Jumat, 30 Mei 2014

Tugas Karya Tulis dan Puisi



Tugas Karya Tulis dan Puisi
Ilmu Budaya Dasar



 PERGESERAN BUDAYA ALAM MINANG KABAU

Di era Globalisasi seperti sekarang ini banyak terjadi pergeseran nilai – nilai budaya adat istiadat dikarenakan invasi budaya asing yang sekarang sudah sangat meresahkan para pemuka adat istiadat Minang Kabau. Budaya tidak akan lestari jika masyarakat tidak sadar akan terhadap nilai-nilai yang dikandungnya. Kesadaran tersebut timbul karena adanya suatu nilai penting dalam nilai budaya.

Masuknya budaya luar membentuk suatu image yaitu modernitas. Sehingga dalam upaya masyarakat Minang mencapai predikat manusia modern sering melupakan dan meninggalkan adat istiadat dari leluhur. Seperti malu menggunakan bahasa minang karena dianggap tidak modern,menggunakan pakaian ketat yang tidak sesuai dengan budaya Minang “Adat basandi sarak , sarak basandi Kitabullah” yang artinya adat berdasarkan Agama dan kitab suci.

Tiap kurun waktu, dunia menawarkan tren tertentu dengan background modern. Dengan penawaran tren secara kontinu dan selalu berubah-ubah membuat manusia berlomba-lomba agar dikatakan modern. Akibatnya nilai kebudayaan asli terabaikan dan akan semakin pudar.

Pergerseran lainnya yaitu dalam sistem kekerabatan Minang Kabau yang menganut sistem Matrilineal yang merupakan sistem berdasarkan Garis keturunan ibu. Pada sistem ini Perempuan Minang mempunyai peran lebih banyak baik dari sisi harta pusaka sampai kepada Hak suara. Tapi dengan banyaknya masyarakat Minang yang merantau sehingga banyak terkontaminasi budaya luar, dan kerap melupakan peran dan harga Perempuan. Bahkan akhir – akhir ini malah ada masyarakat Minang diperkotaan melangsungkan pernikahan tampa acara adat seperti meminta izin kepada Mamak, Saluang, dan menjawab pantun. Mereka beralasan demi menghemat waktu dan biaya. Padahal budaya tersebut bermaksud bahwa untuk meminang perempuan minang diperlukan syarat-syarat dan pengujian yang tidak mudah sehingga saat berumah tangga perempuan tidak direndahkan oleh suami

Tiap komulatif waktu tertentu, terjadi perubahan-perubahan situasi yang mempengaruhi budaya dan untuk mempertahankan nilai budaya, perlu pendoktrinan kesadaran berbudaya. Perubahan tidak akan terjadi jika manusia tidak melakukan perubahan. Jadi, solusi perubahan tersebut bukan mengantisipasi masuknya budaya luar, akan tetapi adalah jati diri orang Minang itu sendiri




Created by Mahendra 
15113228      
Tugas Ilmu Budaya Dasar



Puisi Berbahasa Minang


Latiah Dimakan Umua


Jariah badan batapahan
Titiak ludah maminang jalan
Lah habih tapak basi dek bajalan
Lah tibo kayu mahantam badan
Basobok bukit pandakian
Baguncang bumi dek dihoyak gampo
Habih bungkuak dimakan umua
                                 Batanyo kudo ka bendi “ jauah lai parantian ?" 



Created by Mahendra 
15113228      
Tugas Ilmu Budaya Dasar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar