Tugas Karya Tulis dan Puisi
Ilmu Budaya Dasar
PERGESERAN BUDAYA
ALAM MINANG KABAU
Di era Globalisasi seperti sekarang ini banyak terjadi pergeseran nilai –
nilai budaya adat istiadat dikarenakan invasi budaya asing yang sekarang sudah
sangat meresahkan para pemuka adat istiadat Minang Kabau. Budaya tidak akan lestari jika masyarakat tidak sadar
akan terhadap nilai-nilai yang dikandungnya. Kesadaran tersebut timbul karena
adanya suatu nilai penting dalam nilai budaya.
Masuknya budaya luar membentuk suatu image yaitu
modernitas. Sehingga dalam upaya masyarakat Minang mencapai predikat manusia
modern sering melupakan dan meninggalkan adat istiadat dari leluhur. Seperti malu
menggunakan bahasa minang karena dianggap tidak modern,menggunakan pakaian
ketat yang tidak sesuai dengan budaya Minang “Adat basandi sarak , sarak basandi Kitabullah” yang artinya adat
berdasarkan Agama dan kitab suci.
Tiap kurun waktu, dunia menawarkan tren tertentu
dengan background modern. Dengan penawaran tren secara kontinu dan selalu
berubah-ubah membuat manusia berlomba-lomba agar dikatakan modern. Akibatnya
nilai kebudayaan asli terabaikan dan akan semakin pudar.
Pergerseran lainnya yaitu dalam sistem kekerabatan Minang
Kabau yang menganut sistem Matrilineal yang merupakan sistem berdasarkan Garis
keturunan ibu. Pada sistem ini Perempuan Minang mempunyai peran lebih banyak baik
dari sisi harta pusaka sampai kepada Hak suara. Tapi dengan banyaknya masyarakat
Minang yang merantau sehingga banyak terkontaminasi budaya luar, dan kerap
melupakan peran dan harga Perempuan. Bahkan akhir – akhir ini malah ada
masyarakat Minang diperkotaan melangsungkan pernikahan tampa acara adat seperti
meminta izin kepada Mamak, Saluang, dan menjawab pantun. Mereka beralasan demi
menghemat waktu dan biaya. Padahal budaya tersebut bermaksud bahwa untuk meminang perempuan minang diperlukan syarat-syarat dan pengujian yang tidak mudah sehingga saat berumah tangga perempuan tidak direndahkan oleh suami
Tiap komulatif waktu tertentu, terjadi
perubahan-perubahan situasi yang mempengaruhi budaya dan untuk mempertahankan
nilai budaya, perlu pendoktrinan kesadaran berbudaya. Perubahan tidak akan terjadi
jika manusia tidak melakukan perubahan. Jadi, solusi perubahan tersebut bukan
mengantisipasi masuknya budaya luar, akan tetapi adalah jati diri orang Minang
itu sendiri
Created by Mahendra
15113228
Tugas Ilmu Budaya Dasar
Puisi Berbahasa Minang
Latiah Dimakan Umua
Jariah badan batapahan
Titiak ludah maminang jalan
Lah habih tapak basi dek bajalan
Lah tibo kayu mahantam badan
Basobok bukit pandakian
Baguncang bumi dek dihoyak gampo
Habih bungkuak dimakan umua
Batanyo kudo ka bendi “ jauah
lai parantian ?"
Created by Mahendra
15113228
Tugas Ilmu Budaya Dasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar